
SKUAD LIVERPOOL:ALBERT RIERA,PEPE REINA,MARTIN SKRTEL,
DIRK KUYT,ROBBIE KEANE,FERNANDO TORRES,
DANIEL AGGER,FABIO AURELIO,LUCAS LEIVA,
STEVEN GERRARD,JAMMIE CARRAGHER.
| Nama Lengkap | Liverpool Football Club |
|---|---|
| Julukan | The Reds, Anfield Gank |
| Tahun Didirikan | 1892 |
| Kota | Liverpool |
| Stadion & Kapasitas | Anfield, 45.362 penonton |
| Alamat Klub | Liverpool Football Club Anfield Road Liverpool Merseyside L4 OTH |
| Situs Resmi | www.liverpoolfc.tv |
| Chairman/Owner | George Gillet & Tom Hicks (USA) |
| Manager | Rafael Benitez (Spanyol) |
| PRESTASI LIGA INGGRIS | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Juara | 1901,1906, 1922, 1923, 1947, 1964, 1966, 1973, 1976, 1977, 1979, 1980,1982, 1983, 1984, 1986, 1988, 1990 | ||||||
| Runner-up | 1889, 1910, 1969, 1974, 1975, 1978, 1985, 1987, 1989, 1991, 2002,2009 | ||||||
| JUARA PIALA FA | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1965 | vs Leeds United 2-1 | ||||||
| 1974 | vs Newcastle 3-0 | ||||||
| 1986 | vs Everton 3-1 | ||||||
| 1989 | vs Everton 3-2 | ||||||
| 1992 | vs Sunderland 2-0 | ||||||
| 2001 | vs Arsenal 2-1 | ||||||
| 2006 | vs West Ham 6-4 adu penalti (FT 3-3) | ||||||
| JUARA PIALA LIGA | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1981 | vs West Ham 2-1 replay | ||||||
| 1982 | vs Tottenham 3-1 extra time | ||||||
| 1983 | vs Manchester United 3-1 | ||||||
| 1984 | vs Everton 1-0 | ||||||
| 1995 | vs Bolton 2-1 | ||||||
| 2001 | vs Birmingham 6-5 adu penalti (FT 1-1) | ||||||
| 2003 | vs Manchester United 2-0 | ||||||
| LIGA CHAMPIONS | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1977 | Juara | vs B. M'Gladbach (Jerman) 3-1 | |||||
| 1978 | Juara | vs Club Brugge (Belgia) 1-0 | |||||
| 1981 | Juara | vs Real Madrid (Spanyol) 1-0 | |||||
| 1984 | Juara | vs AS Roma (Italia) 5-3 adu penalti | |||||
| 1985 | Runner-Up | vs Juventus (Italia) 0-1 | |||||
| 2005 | Juara | vs AC Milan (Italia) 6-5 adu penalti | |||||
| 2007 | Runner-Up | vs AC Milan (Italia) 1-2 | |||||
| PIALA WINNERS | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1966 | Runner-Up | vs B. Dortmund (Jerman) 1-2 extra time | |||||
| PIALA UEFA | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1973 | Juara | vs B. M'Gladbach (Jerman) 3-0 | |||||
| 1976 | Juara | vs Club Brugge (Belgia) 4-3 agregat | |||||
| 2001 | Juara | vs Alavés (Spanyol) 5-4 | |||||
| PIALA SUPER | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1977 | Juara | vs Hamburg (Jerman) 7-1 agregat | |||||
| 1978 | Runner-Up | vs Anderlecht (Belgia) 3-4 agregat | |||||
| 1984 | Runner-Up | vs Juventus (Italia) 0-2 | |||||
| 2001 | Juara | vs Bayern Muenchen (Jer) 3-2 | |||||
| 2005 | Juara | vs CSKA Moscow (Rusia) 3-1 | |||||
| PIALA DUNIA ANTAR KLUB | |||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1981 | Runner-Up | vs Flamengo (Brazil) 0-3 | |||||
| 1984 | Runner-Up | vs Indepediente (Argentina) 0-1 | |||||
| 2005 | Runner-Up | vs São Paulo (Brazil) 0-1 | |||||
Pada bulan Desember 1959, Liverpool menunjuk bos Huddersfield Town, Bill Shankly, untuk menjadi manager menggantikan Phil Taylor. Shankly sendiri bukanlah seorang manager terkenal pada waktu itu dan sebagian fans dan media meragukan kemampuannya. Shankly justru memulai dengan merevolusi skuad Liverpool besar-besaran, tidak kurang dari 24 pemain dia lepas dan merekrut pemain-pemain baru pilihannya.
Bob Paisley kemudian dipilih untuk menggantikan Shankly. Paisley, mantan pemain Liverpool and staf kepercayaan Shankly, pada awalnya tidak berminat untuk menjadi manager klub namun setelah dirayu oleh pihak manajemen ia pun akhirnya setuju menangani Liverpool sebagai manager mereka yang baru. Ia merekrut trio Skotlandia, Kenny Dalglish, Graeme Souness dan Alan Hansen, yang kesemuanya nantinya menjadi pemain legendaris Liverpool. Dan di tangan Paisley lah Liverpool menjadi sebuah klub yang sangat luar biasa dan bagai tak terkalahkan di masa itu. Selama 9 tahun kepemimpinannya dari tahun 1974 sampai 1983 Liverpool merengkuh 6 gelar liga (1976, 1977,1979, 1980, 1982, 1983), 3 gelar juara Eropa/Champions (1977, 1978, 1981), 3 gelar juara piala liga berurutan (1981, 1982, 1983), 1 juara piala UEFA dan 1 kali juara piala Super Eropa. Liverpool juga mencapai runner-up liga 2 kali, 1 kali runner up piala FA, 1 kali runner up piala Liga, 1 kali runner up piala Super dan 1 kali runner up piala dunia antar klub.
Joe FaganKemudian setelah Paisley pensiun tahun 1983, ia digantikan oleh asistennya, Joe Fagan. Pergantian manager Liverpool yang berkesinambungan perlu kita kagumi. Dari Shankly yang memberikan jabatannya kepada staf kesayangannya, Paisley, kemudian Paisley pun meneruskannya kepada staf kepercayaannya Joe Fagan. Fagan sendiri saat mulai menangani Liverpool sudah berumur 63 tahun. Di tahun pertamanya Fagan langsung membawa Liverpool kembali tancap gas dan menjadi klub Inggris pertama yang meraih 3 gelar dalam setahun; juara liga, juara piala liga dan juara Champions Eropa.
Tahun 1985 Fagan mundur dan kemudian digantikan oleh Kenny Dalglish sebagai manager-pemain Liverpool pertamanya. Sebagai pemain, Dalglish sampai sekarang diyakini oleh sebagian besar pendukung Liverpool sebagai pemain terbesarnya sepanjang sejarah. Di tangan Dalglish, Liverpool tetap tak berubah untuk selalu haus akan gelar. Selama kepemimpinan 6 tahun King Kenny, Liverpool meraih 3 gelar juara liga (1986, 1988, 1990) dan 2 gelar juara piala FA (1986, 1989). Runner up liga 3 kali dan runner up piala FA 1 kali. Dalglish yang juga bermain di final Champions ‘Tragedi Heysel 1985’, mundur setelah shock nya yang kedua, yaitu Bencana Hillsborough.
Rafael Benitez, pelatih Valencia yang sukses membawa klub Spanyol itu juara La liga 2 kali, ditunjuk oleh manajemen Liverpool untuk menangani klub. Di tahun pertamanya, Rafa hanya mampu membawa Liverpool mencapai peringkat ke-5 Premiership. Namun lain ceritanya untuk kompetisi Liga Champions Eropa dimana secara mengejutkan Liverpool bisa keluar sebagai juara Eropa setelah menang adu penalti melawan AC Milan di final. Final yang dramatis karena Liverpool justru tertinggal 0-3 di babak pertama namun bisa menyamakan kedudukan dan menang saat adu penalti digelar. Tahun 2006 Liverpool dibeli oleh dua orang Amerika bernama George Gillet dan Tom Hicks dengan harga yang mencapai 218,9 juta pounds. Benitez membawa Liverpool ke final Champions lagi tahun 2007 dan lagi-lagi melawan AC Milan, namun kali ini Liverpool kalah 1-2 di final.